Sangat Menarik sekali kadang rejeki terbaik manusia bisa muncul dibalik ketidakpastian. Semua yang berbakat berpeluang. Begitu sempit peluang itu, sampai-sampai kita tak percaya peluang diri sendiri. Ketika mendapat peluang, seseorang merasa terbang di keajaiban. Kalau tidak ada ketidakpastian, maka semua lomba akan rendah nilainya.
Begitu juga dengan hujan salah musim. Hujan salah musim bisa membuat pesawat gagal terbang. Atau bisa juga sebaliknya, di tengah mendung ternyata terang, sehingga pesawat bisa terbang. Karena hujan yang tanpa rencana, pertemuan bisa mengalami kemunduran. Tapi itulah yang membuat pihak-pihak yang akan bertemu memiliki jeda. Yang semula hendak menolak jadi menerima, yang marah jadi memahami.
Memang selalu ada yang menegangkan dari ketidakpastian. Karena dia menyimpan kemungkinan yang tak terbayangkan, yang mencengangkan. Banyak orang membayangkan menjadi sesuatu, dan akhirnya menjadi seperti yang ia bayangkan. Tapi banyak juga orang yang tidak membayangkan menjadi sesuatu, tapi menjadi sesuatu. Hidup terlalu kaya untuk dibatasi dalam bayangan seseorang.
Dibalik ketidakpastian, alam sedang menumbuhkan kemugkinan-kemungkinan baru. Ketidakpasian itu bisa menjadi akhir bagi si lapuk, tapi menjadi awal bagi si semi. Dahan yang rapuh memang seharusnya meranggas dan mati. Tunas baru akan bersemi. Bisa dibayangkan jika diktator tidak dilapukkan oleh alam, maka kekuasaanya pasti akan berkepanjangan. Jadi mari bergembira dihadapan ketidakpastian.
salam Jepret.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar